Agam – Pemerintah pusat menyatakan kesiapannya untuk menanggung seluruh biaya pengobatan anak-anak di Kabupaten Agam yang terdampak program Makan Bergizi Gratis (MBG). Jaminan ini muncul sebagai respon atas permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan program tersebut di wilayah tersebut.
Direktur Pemantauan dan Pengawasan Wilayah I Badan Gizi Nasional (BGN), Harjito, menyampaikan langsung komitmen ini saat melakukan kunjungan ke Agam pada Jumat (3/10). “Ini bentuk tanggung jawab dan kepedulian kami. Anak-anak yang terdampak harus mendapat penanganan medis optimal tanpa membebani keluarga,” tegas Harjito.
Kunjungan tim BGN bertujuan untuk meninjau langsung persoalan yang muncul dalam pelaksanaan program MBG di Agam beberapa waktu lalu.
Bupati Agam, Benni Warlis, menyambut baik dukungan pemerintah pusat. Ia menyampaikan apresiasi atas respon cepat dan kepedulian BGN terhadap masyarakat Agam. “Atas nama pemerintah daerah, saya berterima kasih kepada BGN yang bersedia menanggung seluruh biaya pengobatan. Ini bukan hanya masalah Agam, melainkan tanggung jawab bersama karena menyangkut program nasional,” ujar Benni.
Benni menambahkan, pemerintah daerah akan memperketat pengawasan agar program serupa berjalan sesuai tujuan tanpa menimbulkan masalah baru. Ia berharap kunjungan tim BGN menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam memastikan keberlangsungan program gizi nasional yang sehat, aman, dan bermanfaat bagi masyarakat.