Padang – DPRD Kota Padang menaruh harapan besar pada kinerja tiga anggota Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum yang baru dilantik untuk periode 2023-2027. Lembaga legislatif ini menekankan pentingnya pengawasan profesional dan transparan demi peningkatan pelayanan publik dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Anggota Komisi II DPRD Kota Padang, Yosrizal Effendi, secara langsung menyampaikan apresiasinya atas terpilihnya anggota Dewas yang baru. Ia menegaskan bahwa Dewas harus memastikan Perumda Air Minum beroperasi sesuai kebijakan pemerintah daerah dan memberikan pelayanan air bersih yang maksimal kepada masyarakat.
“Kami menyampaikan selamat kepada Dewan Pengawas yang baru terpilih. Harapan kami, mereka dapat menjalankan tugas pengawasan dengan profesional, transparan, dan fokus pada peningkatan pelayanan publik,” ujar Yosrizal baru-baru ini.
Menurut Yosrizal, Dewas harus menjadi mitra kritis bagi direksi dalam pengambilan kebijakan strategis. Ia mengingatkan agar Dewas tidak hanya menjalankan tugas secara formalitas, tetapi benar-benar mengawal agar setiap program yang dijalankan berdampak langsung pada masyarakat.
Lebih lanjut, Yosrizal menekankan pentingnya transparansi dalam setiap aspek pengelolaan perusahaan daerah, baik dari sisi operasional, keuangan, maupun pelayanan pelanggan. Transparansi, menurutnya, akan menciptakan kepercayaan publik dan memperkuat citra Perumda Air Minum sebagai institusi yang melayani kepentingan masyarakat.
Yosrizal juga berharap agar Dewas mampu mendorong peningkatan kinerja perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang sehat, tanpa mengorbankan kepentingan pelanggan. Dengan begitu, kontribusi Perumda terhadap PAD Kota Padang dapat terus meningkat.
“Goal akhirnya tentu adalah optimalisasi PAD. Tapi sebelum itu, pelayanan kepada masyarakat harus jadi prioritas utama. Ketika pelayanan baik dan sistem kerja sehat, otomatis keuangan perusahaan juga akan membaik,” ungkapnya.
Yosrizal mengingatkan bahwa tantangan ke depan semakin kompleks, terutama terkait kebutuhan air bersih yang terus meningkat dan kondisi infrastruktur yang memerlukan pembaruan. Oleh karena itu, koordinasi antara Dewas, direksi, dan pemerintah kota harus terjalin dengan baik agar kebijakan yang diambil tepat sasaran.
“Dewas tidak hanya berperan sebagai pengawas, tetapi juga sebagai pendorong terciptanya inovasi dan efisiensi. Sinergi ini penting untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan air bersih yang merata dan berkelanjutan,” pungkas Yosrizal.
